Mari kita telusuri kehidupan Scarlet Tanager, yang sering kita sebut Tanager Merah Jambu atau Piranga olivacea. Artikel ini akan membawa Anda lebih dekat dengan mereka. Temukan lebih banyak dengan membaca artikel ini.
Ekosistem, Habitat, dan Makanan Tanager Merah Jambu
Scarlet Tanager (Tanager Merah Jambu) adalah salah satu spesies burung yang sangat indah dan menarik di Amerika Utara. Burung ini merupakan spesies migran yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan dan bermigrasi ke Amerika Utara saat musim panas. Scarlet Tanager sering ditemukan di hutan-hutan dewasa yang berdaun gugur (mature deciduous forests) karena habitat ini menyediakan makanan dan kebutuhan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan burung ini.
Selain hutan berdaun gugur, Scarlet Tanager juga sering ditemukan di hutan campuran konifer (mixed conifer forests). Hutan ini biasanya terdiri dari berbagai jenis pohon yang berbeda, termasuk pohon pinus dan jenis konifer lainnya. Burung ini sangat terbiasa dengan hutan yang beragam dan juga menyukai keberagaman dalam makanannya. Di hutan campuran konifer, Scarlet Tanager dapat menemukan berbagai jenis serangga dan buah-buahan yang menjadi makanannya.
Scarlet Tanager juga dapat ditemukan di lingkungan manusia seperti taman dan kebun (parks and gardens). Hal ini dikarenakan banyaknya pohon dan tanaman yang beragam serta menyediakan berbagai jenis serangga dan buah-buahan yang menjadi makanan bagi burung ini. Selain itu, taman dan kebun juga seringkali meniru karakteristik habitat alami Scarlet Tanager sehingga membuat burung ini merasa nyaman dan tidak segan untuk datang dan mencari makan di sana. Namun, Scarlet Tanager lebih memilih pohon-pohon yang tinggi untuk bersarang sehingga seringkali hanya terlihat di puncak-puncak pohon di taman dan kebun. Jadi, bagi para pecinta burung, jangan heran jika menemukan Scarlet Tanager di taman atau kebun yang ada di sekitar Anda.
Karakteristik Fisik dan Biologis Tanager Merah Jambu
Tanager Merah Jambu atau dikenal juga dengan nama Scarlet Tanager adalah spesies burung yang memiliki ukuran sedang, tubuhnya berisi dan paruhnya yang tebal. Burung ini memiliki kepala yang besar dan ekor yang pendek serta lebar. Tanager Merah Jambu terkenal dengan warna bulunya yang mempesona, terutama pada burung jantan dewasa yang berwarna merah menyala.
Meskipun warna merah jambu mempesona pada burung jantan dewasa, bagi burung betina dan burung muda, warna bulunya adalah kuning zaitun dengan sayap dan ekor yang lebih gelap. Bentuk tubuh mereka terlihat kecil di antara seluruh karakteristik lain, namun dalam ukuran standar burung, Tanager Merah Jambu berukuran relatif besar.
Tanager Merah Jambu memiliki ukuran tubuh sekitar 6,3 hingga 6,7 inci, yang menjadikannya burung yang berukuran sedang. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar, burung ini cukup berat dengan berat sekitar 0,8 hingga 1,3 ons. Sayapnya yang terbuka mencapai sekitar 9,8 hingga 11,4 inci, yang menunjukkan bahwa burung ini memiliki sayap yang cukup lebar dan memungkinkannya terbang dengan lincah.
Bagaimana Scarlet Tanager Berperilaku?
Scarlet Tanager atau Tanager Merah Jambu adalah burung yang berasal dari Amerika Utara. Ia memiliki ciri khas bulu berwarna merah jambu yang sangat menarik. Selain itu, burung ini juga memiliki perilaku yang menarik untuk diamati. Salah satu perilaku yang sering terlihat dari Scarlet Tanager adalah menyanyi. Mereka sering menyanyikan lagu indah untuk menarik perhatian pasangan dan untuk menandakan wilayah mereka kepada burung lain.
Selain menyanyi, Scarlet Tanager juga sangat mempertahankan wilayahnya. Mereka akan melakukan pertarungan dengan burung lain yang masuk ke wilayahnya. Pertarungan ini biasa disebut sebagai “pertarungan bernyanyi” di mana burung yang memiliki suara paling baik akan menjadi pemenangnya. Hal ini menunjukkan bahwa Scarlet Tanager merupakan burung yang sangat defensif terhadap wilayahnya dan tidak mudah menyerahkan tempatnya kepada burung lain.
Namun, perilaku defensif Scarlet Tanager ini hanya terjadi selama musim kawin. Saat musim mempertahankan wilayah dan mencari pasangan, mereka lebih memilih untuk hidup sendirian. Namun, saat musim migrasi dan saat musim dingin tiba, burung ini akan bergabung dengan kelompok burung lain untuk bermigrasi atau mencari sumber makanan. Dengan perilaku ini, Scarlet Tanager menunjukkan bahwa mereka juga memiliki sikap sosial dan dapat bekerja sama dengan burung lain dalam situasi tertentu.
Hubungan Tanager Merah Jambu dengan Hewan Lain
Tanager Merah Jambu adalah burung cantik yang sering bermigrasi di malam hari. Selama migrasi ini, mereka memilih terbang di malam hari untuk menghindari predator yang berkeliaran di siang hari. Hal ini juga membuat mereka lebih aman dari ancaman burung pemangsa yang lebih besar, seperti elang atau burung hantu. Selain itu, migrasi malam juga memungkinkan mereka untuk memanfaatkan angin yang lebih kuat, sehingga bisa sampai ke tempat tujuan dengan lebih cepat.
Salah satu cara Tanager Merah Jambu melindungi diri dari predator adalah dengan cara menghimpun diri dan menyerangnya bersama-sama. Ketika ada ancaman dari burung pemangsa, Tanager Merah Jambu akan bersama-sama mengejar dan menyerang secara berkelompok, dengan cara menyeluncur dan menyambar burung pemangsa tersebut. Strategi ini membuat burung predator kesulitan untuk membidik salah satu dari mereka, sehingga membantu mereka untuk selamat.
Tanager Merah Jambu juga terkenal sebagai burung yang mahir dalam menyelancarkan serangan mendadak dari udara. Mereka cenderung menyambar predator dari atas, dengan cara menurunkan diri secara tiba-tiba. Hal ini membuat burung pemangsa tersebut tidak mampu mengantisipasi dan menghindarinya. Dengan cara ini, Tanager Merah Jambu dapat melawan dan bahkan mengusir burung pemangsa yang lebih besar dari wilayah mereka. Kemampuan ini merupakan salah satu keunikan yang membuat Tanager Merah Jambu tetap bertahan hidup dalam kondisi alam yang penuh dengan ancaman.
Keunikan Lain dari Scarlet Tanager
Scarlet Tanager (Tanager Merah Jambu) merupakan salah satu jenis burung yang dikenal dengan kemampuan moltingnya pada musim gugur. Pada musim gugur, burung jantan cenderung berubah warna menjadi kuning zaitun. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk dikenali. Namun saat musim panas tiba, burung jantan akan kembali berwarna scarlet yang cantik dan menarik perhatian banyak orang.
Selain kemampuan molting yang unik, Scarlet Tanager juga memiliki sifat monogami yang hanya terjadi selama musim kawin. Mereka akan beralih pasangan setiap musim kawin, sehingga membuatnya sulit untuk diprediksi siapa yang akan menjadi pasangan selanjutnya. Meskipun demikian, proses kawin mereka cukup sukses dan dapat melahirkan banyak keturunan.
Meskipun pada dasarnya Scarlet Tanager merupakan burung pemakan serangga, namun mereka juga memakan buah-buahan liar seperti mulberry dan elderberry. Cara makan mereka pun sangat unik, yaitu dengan menekan mangsa mereka pada salah satu cabang pohon yang mereka duduki. Sayangnya, Scarlet Tanager termasuk spesies yang rentan terhadap hilangnya habitat, fragmentasi hutan, dan dampak perubahan iklim. Oleh karena itu, IUCN menetapkan mereka sebagai spesies dengan tingkat keprihatinan terendah (LC) dan perlu mendapat perlindungan lebih agar tetap bertahan di alam liar.
Fauna Terkait:
Powered by YARPP.