Mari kita kenali lebih dalam tentang Salmon Shark, dikenal luas sebagai Hiu Salmon dan Lamna ditropis. Artikel ini akan mengupas tuntas habitat dan perilaku mereka. Untuk informasi lebih lanjut, baca artikel ini.
Keunikan Lain dari Salmon Shark
Hiu Salmon (Salmon Shark) sering disebut sebagai Pacific Porbeagle atau mini great white karena adanya kemiripan dengan dua spesies tersebut. Nama ilmiah dari Hiu Salmon adalah Lamna ditropis, dan mereka termasuk dalam kategori hiu mackerel. Keluarga hiu Salmon adalah Lamnidae dan mereka termasuk dalam kategori hewan bertulang rawan yang disebut Chondrichthyes.
Hiu Salmon merupakan satu-satunya spesies hiu Salmon yang juga termasuk jenis hiu mackerel. Mereka memiliki kemampuan endotermik dan mereproduksi secara ovovipar. Ukuran rata-rata hiu Salmon berkisar antara 6 hingga 10 kaki dengan berat antara 210 hingga 485 pound. Mereka juga tergolong sebagai hiu pemigrasi dan memiliki kecepatan berenang yang sangat cepat.
Hiu Salmon termasuk dalam kategori “Least Concern” di daftar merah IUCN. Mereka menempati perairan samudera, pelagis, dan subtropis, dan banyak ditemukan di perairan di sekitar Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, dan Rusia. Hiu Salmon bersifat karnivora dan memakan ikan salmon sebagai makanan utama, namun mereka juga memakan berbagai jenis ikan lain, cumi-cumi, dan juga pemangsa laut lainnya seperti anjing laut dan beberapa jenis burung.
Manusia merupakan satu-satunya predator yang diketahui memangsa hiu Salmon dewasa. Namun, hiu Salmon muda dapat menjadi mangsa hiu yang lebih besar. Hiu Salmon juga bersifat ovovivipar, artinya siklus perkembangan janin berlangsung di dalam telur di dalam tubuh induk hiu dan proses kehamilan berlangsung selama sekitar sembilan bulan. Mereka bermigrasi ke selatan untuk kawin antara akhir musim panas dan awal musim gugur, dan kembali lagi ke tempat tinggal awalnya di musim semi untuk melahirkan dua hingga lima anak.
Meskipun tidak menjadi target utama penangkapan ikan secara komersial, hiu Salmon sering tertangkap sebagai tangkapan sampingan dan kadang-kadang juga ditangkap oleh nelayan rekreasi. Beberapa manusia di tempat seperti Alaska, China, dan Jepang juga memakan hiu Salmon. Namun, karena hiu Salmon termasuk predator puncak dan memerlukan tangki akuarium yang besar serta perawatan khusus, mereka tidak cocok untuk dipelihara sebagai hewan peliharaan.