Belalang

Nama Umum: Grasshopper

Nama Ilmiah: Orthoptera

Mengkaji Grasshopper, juga dikenal sebagai Belalang dan Orthoptera, artikel ini menyediakan wawasan terperinci tentang peran ekologis dan adaptasi biologis mereka. Untuk analisis yang lebih rinci, baca artikel kami hingga tuntas.

Ekosistem, Habitat, dan Makanan Grasshopper

The majestic Grasshopper, also called Belalang in Indonesia, in its glory.
The essence of the wild, beautifully captured by jenis.net.

Belalang dapat ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Mereka tersebar di berbagai habitat di mana rumput dan tanaman makanan lainnya melimpah. Tanaman makanan yang berlimpah menjadi karakteristik utama yang menarik bagi belalang untuk hidup di suatu tempat. Mereka juga dapat ditemukan di taman-taman kota dan pekarangan pinggiran kota dengan mudah.

Banyak jenis belalang lebih memilih tempat-tempat di mana tanaman tidak tumbuh tinggi, meskipun beberapa juga dapat ditemukan di hutan lembab atau hutan hujan. Rumput dan tanaman lainnya yang tidak tumbuh terlalu tinggi menjadi pilihan habitat yang ideal bagi belalang. Mereka juga memilih tempat yang terlindungi dari cuaca buruk atau lingkungan yang tidak stabil.

Belalang juga sering ditemukan di area perkotaan seperti taman dan pekarangan. Mereka dapat dengan mudah dilihat di lingkungan yang dihuni oleh manusia. Beberapa spesies belalang bahkan sudah beradaptasi dengan kehidupan urban dan dapat ditemukan di taman kota atau pekarangan pinggiran kota. Hal ini menunjukkan bahwa belalang merupakan makhluk yang mudah beradaptasi dengan habitat yang berbeda.

Karakteristik Fisik dan Biologis Grasshopper

Close-up view of the Grasshopper, known as Belalang in Indonesian.
From the lens of www.thoughtco.com – nature’s beauty unveiled.

Belalang memiliki tubuh yang khas, dengan ciri khas berupa kepala besar, antena yang panjang, dan kaki belakang yang kuat yang diadaptasi untuk melompat. Kepala belalang dibedakan secara vertikal di bagian depan dada, dan terdiri dari tiga bagian yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Kepala belalang memiliki ukuran yang besar, beberapa mata yang kompleks, dan tiga mata yang sederhana. Selain itu, antena yang dimiliki belalang berfungsi sebagai indra pencium dan sentuhan.

Thorax dan abdomen belalang terdiri dari segmen-segmen yang terbuat dari kitin. Thorax belalang terdiri dari tiga segmen yang masing-masing memiliki sepasang kaki. Sedangkan, abdomen belalang terdiri dari 11 bagian, dengan bagian pertama yang menempel di thorax dan berfungsi sebagai sistem pendengaran belalang. Gaya hidup belalang yang aktif dan aktif mengunyah daun dan tanaman membuat struktur ini sangat penting bagi mobilitas mereka.

Belalang betina biasanya lebih besar dari belalang jantan, dan mereka memiliki alat pembuahan yang dinamakan ovipositor yang memberi nama subordo belalang ini “Caelifera” yang berarti “membawa pisau seprai”. Ovipositor ini berfungsi untuk meletakkan telur-telur belalang di dalam tanah atau di tempat yang cocok untuk pertumbuhan larva belalang.

Beberapa jenis belalang dapat memproduksi suara atau melengking dengan menggosokkan jumbai-jumbai kecil di kaki belakang mereka. Sedangkan, jenis belalang lain dapat menghasilkan suara ketika terbang dengan cara menggesekkan sayap depan dan sayap belakang mereka. Belalang dewasa memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari 0,39 inci hingga 2,75 inci, dengan berat rata-rata sekitar 0,01 ons. Kebanyakan belalang berwarna hijau atau coklat, namun ada beberapa spesies yang memiliki warna serta pola yang menyerupai serangga tawon. Belalang juga memiliki masa hidup yang relatif singkat, yaitu sekitar 12 bulan.

Bagaimana Grasshopper Berperilaku?

The Grasshopper, an example of Orthoptera, in its natural environment.
Wildlife wonders, as seen by genent.cals.ncsu.edu.

Grasshopper atau belalang adalah serangga yang biasanya hidup secara tersendiri. Namun, ketika kondisi yang sesuai terjadi, mereka dapat membentuk kelompok yang disebut sebagai kawanan, yang terkadang terdiri dari miliaran individu. Kelompok ini dapat bergerak bersama-sama dan menggabungkan kecerdasan mereka untuk bertahan hidup dan mencari makanan.

Selain itu, karakteristik yang unik dari belalang adalah kemampuan mereka untuk melompat dengan cepat. Fenomena tersebut terjadi karena serangga ini memiliki kaki belakang yang kuat dan panjang. Biasanya, belalang melompat untuk melarikan diri dari predator atau hanya karena mereka perlu berpindah tempat. Namun, kemampuan melompat yang hebat ini juga memungkinkan mereka untuk menyebar ke tempat baru yang lebih baik dan mencari makanan yang lebih melimpah.

Ketika terganggu, beberapa spesies belalang akan membuka sayap mereka dan menakut-nakuti predator potensial dengan kilauan warna yang cerah. Hal ini bukan hanya sebagai cara untuk mempertahankan diri, tetapi juga sebagai peringatan bagi predator bahwa belalang tersebut beracun atau tidak cocok untuk dimakan. Sifat ini memberikan perlindungan tambahan bagi belalang dan membuat mereka tetap hidup untuk waktu yang lebih lama. Dengan karakteristik unik ini, belalang telah berhasil bertahan hidup selama ratusan tahun dan merupakan serangga yang menarik untuk dipelajari.

Hubungan Grasshopper dengan Hewan Lain

Elegant Grasshopper in its natural habitat, called Belalang in Indonesia.
Showcasing nature’s splendor, photo by pengembaramimpi99.blogspot.com.

Belalang merupakan serangga yang terkenal dengan aktivitas memakan tumbuhan. Mereka termasuk dalam kelompok serangga herbivora yang memakan beragam jenis tanaman. Karena itulah, belalang sering menjadi hama yang mengganggu di banyak wilayah di dunia. Tanaman yang menjadi sumber makanan utama bagi manusia atau hewan ternak seringkali menjadi santapan belalang, sehingga dapat menyebabkan kerugian yang besar pada pertanian.

Aktivitas memakan tumbuhan menjadi salah satu karakteristik utama dari belalang. Mereka adalah serangga yang rakus dan terus-menerus mencari dan makan tanaman di sekitarnya. Belalang dapat mengonsumsi beragam tanaman, mulai dari rumput hingga tumbuhan pohon. Bahkan, mereka juga sering memakan tanaman yang dianggap sebagai gulma oleh manusia. Hal ini membuat mereka sulit untuk dikendalikan dan sering menjadi ancaman bagi tanaman yang dipelihara oleh manusia.

Karakteristik lain dari belalang adalah kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Belalang sering melakukan migrasi dalam jumlah yang besar dari satu tempat ke tempat lainnya, terutama saat musim yang tidak tepat untuk mereka tinggal di tempat asalnya. Selain itu, belalang juga dapat memanfaatkan berbagai jenis tanaman dan area untuk mendapatkan sumber makanan yang cukup. Hal ini membuat mereka memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan mampu bertahan hidup di berbagai macam kondisi. Namun, bukan berarti belalang tidak memiliki musuh alami. Beberapa predator seperti burung dan serangga lainnya juga memanfaatkan belalang sebagai sumber makanan mereka.

Konservasi
Lokasi
AfganistanAfrika SelatanAlaska (Amerika Serikat)AlbaniaAljazairAmerika SerikatAngolaArab SaudiArgentinaArmeniaAustraliaAustralia (Tasmania)AustriaAzerbaijanBahamaBangladeshBelandaBelarusBelgiaBelizeBeninBhutanBoliviaBosnia dan HerzegovinaBotswanaBrasilBrunei DarussalamBulgariaBurkina FasoBurundiChadChileCinaDenmarkDjiboutiEkuadorEl SalvadorEritreaEstoniaEtiopiaFijiFilipinaFinlandiaGabonGambiaGeorgiaGhanaGreenlandGuatemalaGuineaGuinea KhatulistiwaGuinea-BissauGuyanaGuyana PrancisHaitiHawaii (Amerika Serikat)HondurasHungariaIndiaIndonesiaIndonesia (Jawa)Indonesia (Kalimantan Selatan)Indonesia (Kepulauan)Indonesia (Papua)Indonesia (Sulawesi)InggrisIrakIranIrlandiaIslandiaIsraelItaliaJamaikaJepangJermanKaledonia BaruKambojaKamerunKanadaKazakhstanKenyaKepulauan FalklandKepulauan SolomonKirgizstanKolombiaKorea SelatanKorea UtaraKosovoKosta RikaKroasiaKubaKuwaitLatviaLebanonLesothoLiberiaLibyaLituaniaLuksemburgMadagaskarMakedoniaMalawiMalaysiaMalaysia (Borneo Utara)MaliMarokoMauritaniaMeksikoMesirMoldovaMongoliaMontenegroMozambikMyanmarNamibiaNepalNigerNigeriaNikaraguaNorwegiaOmanPakistanPanamaPantai GadingPapua NuginiParaguayPerancisPeruPolandiaPortugalPuerto RikoQatarRepublik Afrika TengahRepublik CekoRepublik Demokratik KongoRepublik Demokratik Rakyat LaoRepublik DominikaRepublik KongoRumaniaRusiaRusia (Oblast Kaliningrad)RwandaSahara BaratSelandia BaruSeluruh Wilayah AfrikaSeluruh Wilayah Amerika SelatanSeluruh Wilayah Amerika TengahSeluruh Wilayah Amerika UtaraSeluruh Wilayah AsiaSeluruh Wilayah EropaSeluruh Wilayah EurasiaSeluruh Wilayah OseaniaSenegalSerbiaSierra LeoneSiprusSlovakiaSloveniaSomaliaSpanyolSri LankaSudanSudan SelatanSuriahSurinameSvalbard dan Jan MayenSwazilandSwediaSwissTaiwanTajikistanTanah Selatan dan Antartika PrancisTanzaniaThailandTimor-LesteTogoTrinidad dan TobagoTunisiaTurkiTurkmenistanUgandaUkrainaUni Emirat ArabUruguayUzbekistanVanuatuVenezuelaVietnamWilayah PalestinaYamanYordaniaYunaniZambiaZimbabwe
Satwa Terkait
Caterpillar
Rhinoceros
Grasshopper Mouse
Brazilian Treehopper