Laba-laba Janda Palsu

Nama Umum: False Widow Spider

Nama Ilmiah: Steatoda grossa

Tahukah kamu tentang False Widow Spider, atau Laba-laba Janda Palsu, yang ilmiahnya adalah Steatoda grossa? Artikel ini akan kasih tahu kamu semua tentang mereka. Untuk cerita lengkapnya, baca artikel kami!

Ekosistem, Habitat, dan Makanan False Widow Spider

Distinctive False Widow Spider, in Indonesia known as Laba-laba Janda Palsu, captured in this image.
Wildlife through the lens of www.michaeltyler.co.uk.

Laba-laba Janda Palsu atau False Widow Spider adalah salah satu jenis laba-laba yang sangat menarik perhatian karena memiliki karakteristik yang tidak biasa. Laba-laba ini dikenal karena sering ditemukan di daerah-daerah seperti Kepulauan Canary, Madeira, Afrika Utara, Eropa, Asia Barat, dan Amerika Selatan. Di habitatnya, Laba-laba Janda Palsu cenderung membuat sarangnya di daerah-daerah yang berdekatan dengan manusia, seperti pada pohon kaktus, tiang telepon, atau di atas rumput yang tumbuh di dinding beton.

Laba-laba Janda Palsu juga sering ditemukan hidup di sekitar tempat-tempat yang terbuat dari bahan-bahan manusia, seperti di Irlandia, California, dan Amerika Utara. Mereka juga dapat ditemukan di tempat-tempat yang terbuat dari beton, baja, kayu, serta di dalam lubang-lubang atau celah di antara benda-benda tersebut. Selain itu, laba-laba ini juga sering membuat sarangnya di antara daun-daun dan vegetasi yang tumbuh di sekitar tempat-tempat tersebut.

Cara mencari makanan laba-laba ini juga sangat menarik. Mereka biasanya memakan serangga kecil seperti lalat, ngengat, atau bahkan semut yang berada di sekitar sarang mereka. Mereka juga sering menunggu di dekat tanaman atau di antara daun-daun untuk menangkap mangsanya. Tidak hanya itu, Laba-laba Janda Palsu juga cenderung memakan serangga lain yang terjebak di sarangnya. Dengan karakteristiknya yang unik dan cenderung hidup berdekatan dengan manusia, tidak heran jika Laba-laba Janda Palsu menjadi salah satu spesies laba-laba yang paling sering dijumpai di seluruh dunia.

Karakteristik Fisik dan Biologis False Widow Spider

Image showcasing the False Widow Spider, known in Indonesia as Laba-laba Janda Palsu.
The art of the wild, captured exquisitely by www.ecoregistros.org.

Laba-laba Janda Palsu adalah jenis laba-laba yang memiliki tubuh berwarna cokelat kehitaman yang berkilau. Tubuh mereka juga memiliki warna kecokelatan kemerahan dengan tanda krem di bagian tubuhnya. Karena karakteristik fisiknya ini, laba-laba janda palsu sering juga disebut sebagai “laba-laba berwarna cokelat” atau “cokelat glossy spider”.

Salah satu ciri khas Laba-laba Janda Palsu yang dapat dilihat dengan mudah adalah bentuk tubuhnya yang bulat. Laba-laba ini memiliki perut yang bulat dan membuncit dengan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan laba-laba janda hitam. Namun, meskipun punya ukuran yang lebih kecil, jangan meremehkan laba-laba ini karena, seperti halnya laba-laba janda hitam, laba-laba janda palsu ini juga memiliki sengat yang berbahaya.

Ukuran tubuh Laba-laba Janda Palsu juga berbeda antara jantan dan betina. Betina Laba-laba Janda Palsu memiliki panjang rata-rata 0,27 hingga 0,59 inci, sedangkan jantan memiliki ukuran yang lebih kecil, yaitu sekitar 0,16 hingga 0,27 inci. Selain itu, laba-laba ini juga relatif ringan dengan berat hanya sekitar 0,03 ounce. Dengan ciri-ciri fisiknya yang unik ini, Laba-laba Janda Palsu sangat mudah dikenali dan dibedakan dengan jenis laba-laba lainnya.

Bagaimana False Widow Spider Berperilaku?

Detailed shot of the False Widow Spider, or Steatoda grossa, in its natural setting.
A tribute to nature’s wonders, thanks to id.spidersexplorer.com.

Laba-laba Janda Palsu (False Widow Spider) merupakan salah satu spesies laba-laba yang memiliki sifat agresif dan berbahaya bagi manusia. Mereka dikenal sebagai makhluk yang sering menggigit saat korban sedang tidur. Sehingga, orang-orang harus berhati-hati karena bisa tergigit tanpa disadari saat sedang beristirahat di malam hari.

Selain itu, laba-laba Janda Palsu juga kerap menggigit korban saat mereka sedang sibuk dengan proyek DIY (Do-It-Yourself). Ketika seseorang sedang membuat sesuatu, seringkali kita fokus pada pekerjaan tersebut dan lupa akan situasi sekitar. Inilah yang dimanfaatkan oleh laba-laba Janda Palsu untuk menggigit saat kita sedang tidak waspada. Oleh karena itu, penting untuk selalu memeriksa dan membersihkan area kerja sebelum memulai proyek DIY.

Seperti namanya, laba-laba Janda Palsu juga ditemukan hidup di dalam dan di luar rumah. Mereka sering kali membuat sarang di sudut dinding, bawah meja, dan tempat-tempat lain yang tersembunyi. Namun, mereka juga dapat ditemukan di habitat luar seperti bahkan di taman dan halaman rumah. Hal ini menandakan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda dan sangat perlu untuk melakukan pencegahan agar tidak tergigit oleh laba-laba ini.

Laba-laba Janda Palsu yang masih muda tinggal di lubang-lubang dan celah-celah kecil di sekitar tempat tinggal mereka. Mereka akan tetap tinggal di tempat yang sama hingga dewasa dan mulai mencari tempat baru untuk membuat sarang. Selain itu, mereka juga cenderung hidup di dedaunan dan tumbuhan yang banyak di sekitar tempat tinggal mereka. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kebersihan dan kebersihan di sekitar rumah dan tempat-tempat yang sering dikunjungi manusia untuk mengurangi risiko bertemu dengan laba-laba Janda Palsu.

Hubungan False Widow Spider dengan Hewan Lain

Captured beauty of the False Widow Spider, or Steatoda grossa in the scientific world.
Nature in its rawest form, captured by komunitasanak-tel.blogspot.com.

Laba-laba Janda Palsu atau False Widow Spider merupakan salah satu spesies laba-laba yang dikenal sebagai predator yang bermanfaat dalam memburu hama rumah tangga. Laba-laba ini memiliki kemampuan untuk membasmi hama-hama seperti serangga dan tungau yang sering menjadi masalah di dalam rumah. Dengan adanya kehadiran laba-laba ini, justru dapat membantu mengurangi jumlah hama di lingkungan sekitar.

Salah satu karakteristik yang menarik dari laba-laba Janda Palsu adalah mereka tidak menyukai aroma lavender dan mint. Hal ini membuat tanaman dengan aroma tersebut menjadi alternatif yang efektif untuk mengusir laba-laba ini dari rumah. Selain itu, laba-laba Janda Palsu juga tidak menyukai aroma jeruk, kayu putih, peppermint, dan tea tree oil. Jadi, jika ingin menjaga rumah dari kehadiran laba-laba ini, penggunaan aroma-aroma tersebut dapat menjadi solusi yang efektif.

Laba-laba Janda Palsu juga rentan terhadap cuka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa laba-laba ini dapat terbunuh jika terkena cuka. Jadi, jika memang ingin menyingkirkan laba-laba ini, cukup dengan menyemprotkan cuka pada bagian-bagian rumah yang sering dihuni oleh laba-laba ini. Namun, perlu diingat bahwa meskipun cuka dapat membunuh laba-laba ini, namun tidak dianjurkan untuk membunuhnya secara langsung karena laba-laba ini dapat memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Untuk mempertahankan populasi laba-laba Janda Palsu, mereka sangat bergantung pada jaring laba-labanya sebagai tempat berlindung dan mencari makanan. Oleh karena itu, jika ingin mengurangi populasi laba-laba ini, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi sumber makanan mereka. Dengan demikian, laba-laba Janda Palsu akan menjadi lebih sulit untuk mencari makan dan akan memilih pindah ke tempat lain yang lebih banyak menyediakan makanan. Selain itu, penggunaan insektisida juga dapat menjadi solusi namun perlu diingat penggunaan insektisida yang berlebihan dapat memberikan efek negatif bagi lingkungan sekitar.

Konservasi
Lokasi
AfganistanAfrika SelatanAlbaniaAljazairAmerika SerikatAngolaArab SaudiArgentinaArmeniaAustraliaAustriaAzerbaijanBangladeshBelandaBelarusBelgiaBelizeBeninBhutanBoliviaBosnia dan HerzegovinaBotswanaBrasilBulgariaBurkina FasoBurundiChadChileCinaDenmarkDjiboutiEkuadorEl SalvadorEritreaEstoniaEtiopiaFilipinaFinlandiaGabonGeorgiaGhanaGuatemalaGuineaGuinea KhatulistiwaGuinea-BissauGuyanaGuyana PrancisHaitiHondurasHungariaIndiaIndonesiaInggrisIrakIranIrlandiaIsraelItaliaJamaikaJepangJermanKaledonia BaruKambojaKamerunKanadaKazakhstanKenyaKepulauan SolomonKirgizstanKolombiaKorea SelatanKorea UtaraKosovoKosta RikaKroasiaKubaKuwaitLatviaLebanonLesothoLiberiaLibyaLituaniaMadagaskarMakedoniaMalawiMalaysiaMaliMarokoMauritaniaMeksikoMesirMoldovaMongoliaMontenegroMozambikMyanmarNamibiaNepalNigerNigeriaNikaraguaNorwegiaOmanPakistanPanamaPantai GadingPapua NuginiParaguayPerancisPeruPolandiaPortugalPuerto RikoQatarRepublik Afrika TengahRepublik CekoRepublik Demokratik KongoRepublik Demokratik Rakyat LaoRepublik DominikaRepublik KongoRumaniaRusiaRwandaSahara BaratSelandia BaruSeluruh Wilayah AfrikaSeluruh Wilayah Amerika SelatanSeluruh Wilayah Amerika TengahSeluruh Wilayah Amerika UtaraSeluruh Wilayah AsiaSeluruh Wilayah EropaSeluruh Wilayah EurasiaSeluruh Wilayah OseaniaSenegalSerbiaSierra LeoneSiprusSlovakiaSloveniaSomaliaSpanyolSri LankaSudanSudan SelatanSuriahSurinameSwazilandSwediaSwissTaiwanTajikistanTanzaniaThailandTimor-LesteTogoTunisiaTurkiTurkmenistanUgandaUkrainaUni Emirat ArabUruguayUzbekistanVenezuelaVietnamWilayah PalestinaYamanYordaniaYunaniZambiaZimbabwe
Satwa Terkait