Burung Merpati Eurasia Berkerah

Nama Umum: Eurasian Collared Dove

Nama Ilmiah: Streptopelia decaocto

Dalam artikel ini, kita akan menyelami kehidupan Eurasian Collared Dove, yang lebih dikenal sebagai Burung Merpati Eurasia Berkerah, atau secara ilmiah, Streptopelia decaocto. Kami akan mengeksplorasi habitat dan perilaku mereka yang memukau. Temukan lebih lanjut dengan membaca artikel ini secara lengkap.

Ekosistem, Habitat, dan Makanan Burung Merpati Eurasia Berkerah

Stunning image of the Eurasian Collared Dove (Streptopelia decaocto), a wonder in the animal kingdom.
Beauty in its natural form, image by infomerpati.blogspot.com.

Burung merpati Eurasia berkerah merupakan jenis burung yang berasal dari Bulgaria yang merupakan negara di Eropa. Burung ini kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh Eropa dan Asia. Kemampuannya untuk bermigrasi telah membuatnya melintasi wilayah-wilayah baru seperti Afrika, Amerika Utara, Amerika Tengah, dan bahkan lebih jauh lagi. Hal ini menunjukkan betapa kuat dan adaptifnya burung ini terhadap perubahan lingkungan.

Habitat burung merpati Eurasia berkerah sering ditemukan di wilayah yang terbuka seperti daerah pedesaan, taman-taman kota, kebun-kebun dan tempat-tempat lainnya yang cukup luas. Mereka juga sering ditemukan di dekat perumahan manusia karena sering memilih untuk bersarang di atap atau di bawah daun-daun pohon. Selain itu, mereka juga sering terlihat berada di dekat sumber air seperti sungai atau kolam yang dapat digunakan untuk mencari makanan.

Burung merpati Eurasia berkerah merupakan jenis burung omnivora yang berarti mereka dapat memakan berbagai jenis makanan seperti biji-bijian, buah-buahan, serangga, dan bahkan serangga kecil. Mereka juga telah menyesuaikan diri dengan baik dengan keberadaan manusia karena sering memakan makanan yang ditinggalkan oleh manusia seperti roti atau kacang. Hal ini membuat mereka dapat bertahan hidup di berbagai lingkungan dan membuat mereka menjadi salah satu burung paling luas yang didistribusikan di dunia.

Karakteristik Fisik dan Biologis Burung Merpati Eurasia Berkerah

The Eurasian Collared Dove, an example of Streptopelia decaocto, in its natural environment.
Discovering nature’s magic with celebrateurbanbirds.org.

Burung yang sering dikenal dengan nama Burung Merpati Eurasia Berkerah merupakan salah satu jenis burung yang memiliki ciri fisik yang khas. Hal ini dapat dilihat dari bentuk tubuhnya yang ramping dengan paruh yang pendek dan kaki yang relatif pendek. Jika dilihat lebih detail, burung ini memiliki warna bulu yang mayoritas adalah abu-abu muda dengan sedikit bercampur warna putih dan cokelat.

Ciri fisik lainnya dari Burung Merpati Eurasia Berkerah adalah adanya leher yang membentuk lingkaran hitam yang dilapisi dengan warna putih. Hal ini membuatnya terlihat lebih menarik dan unik. Selain itu, burung ini juga memiliki ekor yang berbentuk persegi dan mata yang berwarna merah pada burung dewasa, sedangkan burung muda memiliki mata berwarna cokelat.

Dengan panjang tubuh sekitar 12 hingga 14 inci dan berat yang kurang dari setengah pon, Burung Merpati Eurasia Berkerah termasuk burung yang relatif kecil. Namun, burung ini memiliki kelebihan dalam terbang yang baik dan cukup lincah di udara. Selain itu, burung ini juga merupakan burung yang aktif pada siang hari dan lebih sering ditemukan di daerah terbuka seperti taman dan kebun. Dengan ciri fisik yang mencolok dan sifat yang menarik, tidak heran jika burung ini sering menjadi burung yang dikoleksi oleh para pecinta burung.

Bagaimana Burung Merpati Eurasia Berkerah Berperilaku?

Iconic view of the Eurasian Collared Dove, or Streptopelia decaocto, in its habitat.
Embracing nature’s beauty, captured by pixabay.com.

Burung Merpati Eurasia Berkerah atau Eurasian Collared Dove merupakan burung yang agresif dan penuh persaingan. Mereka sangat territorial dan tidak ragu menyerang burung lain, bahkan burung yang lebih besar seperti gagak. Selain itu, burung ini juga memiliki kebiasaan untuk hidup bersama selama seumur hidupnya dan merawat anak-anaknya bersama. Selain itu, Burung Merpati Eurasia Berkerah juga mempunyai kebiasaan untuk terbang sejauh mungkin sebelum menemukan pasangan hidupnya.

Burung Merpati Eurasia Berkerah juga terkenal dengan kebiasaannya yang dinamakan sebagai ‘jump and backfill’. Hal ini berarti bahwa mereka suka pindah tempat tinggal dengan cara melompat dan menempati area perlahan-lahan. Selain itu, burung ini juga suka tinggal di dekat manusia dan sering membuat sarang di gedung-gedung dan struktur buatan manusia. Kehidupan dekat dengan manusia ini juga membuat burung ini menjadi lebih berani dan kerap menyerang burung lain yang berada di sekitarnya.

Meskipun tergolong burung yang agresif dan suka berkompetisi, Eurasian Collared Dove juga mempunyai sifat yang patuh terhadap pasangannya. Mereka terkenal hidup bersama seumur hidup dan merawat anak-anak mereka bersama-sama. Selain itu, burung ini juga mempunyai kebiasaan untuk terbang jauh sebelum mencari pasangan hidupnya. Kebiasaan inilah yang membuat mereka menjadi penyebar jenis burung ini yang luas dan tersebar di berbagai wilayah di dunia.

Hubungan Burung Merpati Eurasia Berkerah dengan Hewan Lain

Captured moment of the Eurasian Collared Dove, in Indonesia known as Burung Merpati Eurasia Berkerah.
The essence of the wild, beautifully captured by www.billhubick.com.

Burung Merpati Eurasia Berkerah adalah salah satu jenis burung yang banyak ditemukan di wilayah Asia, Eropa, dan Afrika. Seperti halnya burung lainnya, mereka juga memiliki musuh alami yang cukup beragam, seperti burung hantu, burung elang, kucing domestik, dan gagak. Musuh-musuh tersebut seringkali menjadi ancaman utama bagi kelangsungan hidup Burung Merpati Eurasia Berkerah di alam liar.

Selain memiliki beragam musuh alami, Burung Merpati Eurasia Berkerah juga diketahui sebagai pembawa penyakit West Nile Virus dan parasit Trichomonas gallinae yang menyebabkan penyakit trichomonosis pada burung. Karena itu, menjaga kebersihan sarana makan dan minum burung sangatlah penting untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan pakan burung dan sumber air setiap hari serta membuang sisa-sisa makanan yang tidak dimakan.

Karakteristik interaksi Burung Merpati Eurasia Berkerah dengan lingkungannya juga tampak dari kebutuhannya akan makanan dan air yang cukup. Mereka biasanya memilih tempat-tempat yang dekat dengan pemukiman manusia yang banyak menyediakan sumber makanan seperti biji-bijian dan air yang cukup. Dengan demikian, Burung Merpati Eurasia Berkerah juga kerap ditemukan di taman-taman kota dan pekarangan rumah sebagai wujud adaptasi mereka dengan keberadaan manusia.

Keunikan Lain dari Burung Merpati Eurasia Berkerah

Close-up view of the Eurasian Collared Dove, known as Burung Merpati Eurasia Berkerah in Indonesian.
Nature’s portrait, captured beautifully by www.juzaphoto.com.

Burung Merpati Eurasia Berkerah atau Eurasian Collared Dove merupakan salah satu spesies burung yang memiliki populasi terbesar di dunia, dengan perkiraan mencapai 100 juta burung. Meskipun demikian, burung ini masih masuk dalam kategori spesies yang tidak terancam menurut IUCN Red List. Hal ini mungkin disebabkan oleh jumlah populasi yang masih sangat melimpah, sehingga burung ini dianggap sebagai salah satu spesies burung yang sangat kuat.

Salah satu keunikan dari Eurasian Collared Dove adalah burung ini dapat diburu sesuai dengan peraturan setempat. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti burung ini banyak diburu karena populasi yang masih bisa dikatakan melimpah. Meskipun burung ini dapat diburu, pemerintah setempat tetap menetapkan aturan yang ketat untuk melindungi burung ini dari penangkapan yang berlebihan. Selain itu, burung ini sering dijadikan sebagai burung penunjang dalam olahraga berburu di beberapa negara.

Walaupun burung Merpati Eurasia Berkerah termasuk dalam spesies burung yang kuat, namun penelitian menyebutkan bahwa burung ini hanya memiliki umur rata-rata 17 tahun dan 8 bulan jika hidup di alam liar. Hal ini mungkin disebabkan oleh adanya faktor lingkungan seperti predator dan penyakit. Meskipun demikian, dengan jumlah populasi yang masih sangat banyak dan perkembangbiakan yang cepat, Eurasian Collared Dove tetap menjadi salah satu spesies burung yang istimewa dan menjadi bagian penting dalam ekosistem alam.

Satwa Terkait
Eurasian Lynx