Laba-laba Kupu-kupu Selam

Nama Umum: Diving Bell Spider

Nama Ilmiah: Argyroneta aquatica

Artikel ini mengajak Anda mengenal lebih dekat Diving Bell Spider atau Laba-laba Kupu-kupu Selam, dikenal ilmiah sebagai Argyroneta aquatica. Kami akan menjelaskan tempat tinggal dan kebiasaan mereka. Untuk mempelajari lebih lanjut, lanjutkan membaca artikel kami.

Ekosistem, Habitat, dan Makanan Laba-laba Kupu-kupu Selam

Snapshot of the intriguing Diving Bell Spider, scientifically named Argyroneta aquatica.
Nature’s allure, seen through komunitasanak-tel.blogspot.com’s perspective.

Diving bell spider atau dalam bahasa Indonesia disebut Laba-laba Kupu-kupu Selam merupakan salah satu spesies laba-laba yang unik dan menarik. Laba-laba ini biasanya ditemukan hidup di kolam, rawa-rawa, dan danau eutrofik yang memiliki aliran air yang lambat. Mereka juga dapat hidup di sungai atau rawa dengan banyak batu, ranting yang jatuh, dan vegetasi yang melimpah.

Habitat laba-laba kupu-kupu selam sangat beragam, mulai dari kolam, rawa-rawa, hingga danau. Namun, yang paling penting bagi mereka adalah keberadaan batu, ranting, dan vegetasi dalam habitatnya. Hal ini karena laba-laba ini membutuhkan bahan-bahan tersebut untuk memperkuat sarangnya. Sarang yang dibuat akan berbentuk seperti lonceng yang berada di dasar perairan. Dengan keberadaan batu dan ranting yang melimpah, mereka dapat membuat sarang yang kuat dan tahan lama.

Sarang yang dibuat oleh Diving bell spider memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan sarang laba-laba lainnya. Sarangnya berbentuk seperti lonceng yang terbuat dari serat sutra yang dihasilkan oleh laba-laba itu sendiri. Dengan menggunakan bahan alami seperti tanaman dan serat sutra, sarang ini membantu laba-laba kupu-kupu selam untuk bernafas di bawah air. Selain itu, sarang ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dari predator dan tempat untuk mencari makanan. Dengan lokasi sarang yang berada di antara batu, ranting, dan vegetasi, laba-laba ini dapat memanfaatkan keberadaan serangga yang merupakan makanannya secara lebih efektif.

Karakteristik Fisik dan Biologis Laba-laba Kupu-kupu Selam

The Diving Bell Spider, an example of Argyroneta aquatica, in its natural environment.
Exploring the beauty of nature with tutorpictamazing.blogspot.com.

Laba-laba kupu-kupu selam atau dalam bahasa ilmiahnya disebut Diving Bell Spider adalah salah satu spesies laba-laba yang hidup di perairan tawar di seluruh Asia dan Eropa. Laba-laba ini memiliki karakteristik fisik_biologis yang sangat menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah perbedaan ukuran antara jantan dan betina. Jantan laba-laba kupu-kupu selam memiliki ukuran sekitar 30% lebih besar daripada betina karena betina memiliki kepompong yang lebih besar untuk membangun jaring di bawah air.

Betina dari laba-laba kupu-kupu selam memiliki ukuran total antara 7,8 hingga 13,1 milimeter, sedangkan jantan memiliki ukuran antara 7,8 hingga 18,7 milimeter. Selain itu, warna laba-laba ini juga sangat menarik. Mereka memiliki warna cokelat-kehitaman dengan perut berbulu dan kepalanya berwarna cokelat. Warna yang mencirikan kegagahannya sebagai predator air.

Salah satu ciri khas dari laba-laba kupu-kupu selam adalah keberadaan gelembung udara di sekitar perutnya saat di bawah air. Sebagaimana semua arachnida, laba-laba kupu-kupu selam memiliki delapan kaki dan perut yang berbentuk bulat. Gelembung di sekitar perutnya berfungsi sebagai sebuah dome yang memberikan oksigen saat laba-laba ini berada di bawah air. Sungguh fenomenal untuk dipelajari, bukan?

Bagaimana Laba-laba Kupu-kupu Selam Berperilaku?

Captured beauty of the Diving Bell Spider, or Argyroneta aquatica in the scientific world.
Unveiling nature’s secrets, photo by www.youtube.com.

Laba-laba Kupu-kupu Selam, sering juga disebut diving bell spider, memiliki karakteristik perilaku yang unik dan menarik untuk diketahui. Salah satu perilaku yang menonjol dari laba-laba ini adalah saat anak-anaknya menetas dan tetap tinggal bersama ibu mereka hingga matang dan meninggalkan sarang. Ini adalah hal yang jarang terjadi di dunia laba-laba, di mana biasanya anak-anak langsung meninggalkan sarang setelah menetas.

Tetap tinggal bersama ibu hingga matang membuat laba-laba Kupu-kupu Selam bisa lebih terlindungi dan mendapat lebih banyak makanan dan perlindungan. Karena mereka tinggal di bawah air, dimana predator seperti ikan tidak bisa mencapai mereka, laba-laba ini bisa tumbuh lebih besar dan kuat. Bahkan, laba-laba Kupu-kupu Selam bisa mencapai ukuran yang lebih besar dari laba-laba lainnya yang hidup di daratan.

Sayangnya, keberadaan laba-laba Kupu-kupu Selam juga dikenal karena gigitan yang menyakitkan. Gigitan mereka mengandung toksin yang bisa membuat manusia mengalami rasa sakit yang tajam dan tidak nyaman selama beberapa hari. Ini membuat laba-laba ini ditakuti oleh banyak orang. Namun, gigitan mereka tidak mematikan dan biasanya hanya menimbulkan reaksi alergi ringan pada manusia. Walaupun begitu, tetap dianjurkan untuk tetap waspada dan tidak mengganggu laba-laba Kupu-kupu Selam jika ditemui di alam liar.

Keunikan Lain dari Diving Bell Spider

Natural elegance of the Diving Bell Spider, scientifically termed Argyroneta aquatica.
Wildlife wonders, as seen by arachnoboards.com.

Laba-laba Kupu-kupu Selam atau disebut juga Diving Bell Spider merupakan laba-laba yang unik karena memiliki kemampuan untuk hidup dan bernafas di bawah air. Salah satu karakteristik yang paling menonjol dari laba-laba ini adalah penampang kubah yang dibuatnya di bawah air. Kubah ini berfungsi sebagai insang mereka, memungkinkan mereka untuk menyimpan oksigen sehingga dapat bernafas di dalam air.

Laba-laba Kupu-kupu Selam adalah salah satu dari sedikit laba-laba di dunia yang dapat hidup sepenuhnya di bawah air tanpa tenggelam. Ketika berenang, laba-laba ini mengangkat dan melepaskan gelembung udara untuk mempertahankan kubah insangnya, yang memungkinkannya untuk tetap hidup di dalam air. Bahkan, laba-laba ini juga dapat menyimpan sejumlah kecil udara di bawah kaki-kaki mereka untuk membantu mereka tetap mengapung di permukaan air.

Laba-laba Kupu-kupu Selam merupakan hewan asli Eropa dan bagian utara Asia. Mereka dapat ditemukan di berbagai daerah termasuk Britania Raya, Rusia, Turki, Jepang, Korea, Iran, China, dan Kaukasus. Meskipun mereka tinggal di lingkungan yang cukup ekstrem, seperti sungai yang berangin danau, danau yang sepi dan kolam lumpur, laba-laba ini dapat bertahan hidup dengan baik berkat adaptasi mereka yang unik. Kebanyakan laba-laba memang bukan hewan air, tetapi laba-laba Kupu-kupu Selam membuktikan bahwa mereka mampu bertahan di bawah air dan menambah keanekaragaman alam yang indah.

Satwa Terkait
Peacock Spider