Pelajari tentang De Kays Brown Snake, yang kita kenal sebagai Ular Coklat De Kays, dan nama ilmiahnya Storeria dekayi. Artikel ini mengulas habitat dan perilaku mereka. Temukan lebih banyak dengan membaca keseluruhan artikel ini.
Ekosistem, Habitat, dan Makanan Ular Coklat De Kays
Ular Coklat De Kays, atau juga dikenal sebagai De Kay’s brown snake, adalah salah satu jenis ular yang hidup di Amerika Utara. Ular ini lebih memilih tinggal di daerah yang lembab dekat dengan mangsanya yang paling disukainya, dan sering kali ditemukan oleh orang-orang di sekitar lingkungannya. Karena itu, ular ini banyak ditemukan di area pemukiman manusia.
Ular Coklat De Kays dapat hidup di hampir semua jenis habitat di wilayahnya, termasuk di lingkungan dan kota. Hal ini membuatnya menjadi salah satu jenis ular yang paling sering ditemukan oleh manusia. Tidak hanya di alam liar, hewan ini juga bisa ditemui di taman, hutan kota, dan bahkan di halaman rumah.
Dengan ukuran yang kecil, Ular Coklat De Kays seringkali keliru dianggap sebagai anak ular dari spesies lain seperti ular kobra, ular garter, atau bahkan ular rim rock yang bermahkota. Hal ini karena warna dan pola kulitnya yang mirip dengan spesies tersebut. Namun sebenarnya, Ular Coklat De Kays memiliki karakteristik yang unik dan merupakan jenis ular yang baik untuk ditempatkan di dalam kebun atau taman rumah karena mereka memangsa hama seperti tikus, katak, dan serangga.
Karakteristik Fisik dan Biologis Ular Coklat De Kays
Ular Coklat De Kays atau De Kay’s brown snake adalah salah satu jenis ular yang bisa ditemukan di sebagian besar wilayah Timur Amerika Serikat. Ular ini biasanya memiliki warna abu-abu hingga coklat, dengan garis dorsal berwarna lebih terang yang dibatasi oleh bintik-bintik hitam kecil. Bagian atas tubuhnya juga sering kali memiliki corak seperti garis-garis.
Ular ini memiliki tubuh yang panjang dan ramping, dengan mata yang cukup besar dan pupil berbentuk bulat. Banyak dari De Kay’s brown snake yang memiliki kepala dengan warna yang lebih gelap, dan beberapa juga memiliki garis-garis di bagian kepala mereka. Tubuhnya yang ramping dan kecil membuatnya sering disebut ular cacing, atau worm snake.
Meskipun panjang tubuhnya bisa mencapai 12 inch, terdapat catatan yang melaporkan bahwa panjang terpanjang dari De Kay’s brown snake mencapai 19 3/8 inch. Hal ini menjadikan ular ini sebagai salah satu jenis ular yang lebih kecil ukurannya jika dibandingkan dengan jenis ular lainnya. Namun, jangan sampai terkecoh dengan ukurannya yang kecil, karena De Kay’s brown snake termasuk salah satu ular yang sangat gesit dan lincah.
Salah satu ciri khas dari De Kay’s brown snake adalah adanya garis-garis di bagian samping kepala mereka. Garis-garis ini bisa berbeda-beda pada setiap individu, sehingga memungkinkan seseorang untuk membedakan satu ular dengan yang lainnya. Namun, meskipun berukuran kecil, tetap diperlukan kehati-hatian ketika berhadapan dengan ular ini. Karena meskipun tidak berbisa, tetap saja gigitan dari De Kay’s brown snake dapat menyebabkan infeksi atau reaksi alergi yang mungkin berbahaya bagi manusia.
Bagaimana Ular Coklat De Kays Berperilaku?
Ular Coklat De Kays adalah salah satu jenis ular yang mudah ditemui di sekitar wilayah Amerika Utara. Meskipun begitu, jenis ular ini tidak membahayakan dan sangat pemalu. Hal ini dapat dilihat dari perilaku yang ditunjukkan, di mana ular ini cenderung menghindari manusia dan lebih suka menghindar saat ada gangguan.
Biasanya, Ular Coklat De Kays aktif pada saat siang hari. Namun, saat musim panas yang cukup panas, mereka akan beralih ke pola perilaku yang lebih aktif di malam hari. Hal ini mungkin dilakukan untuk menghindari suhu panas yang bisa menjadi tidak nyaman bagi ular ini. Jadi, walaupun seringkali Ular Coklat De Kays dikaitkan dengan ular yang aktif di siang hari, tetapi mereka juga dapat beradaptasi dengan keadaan yang berbeda.
Selama musim yang lebih dingin, Ular Coklat De Kays akan memasuki masa brumasi di dalam sarang bersama ular lain untuk berbagi kehangatan. Hal ini menunjukkan bahwa ular ini juga memiliki sifat sosial, meskipun hanya terbatas pada anggota jenisnya. Namun, ketika musim hujan atau saat akan masuk atau keluar dari sarang brumasi, Ular Coklat De Kays sering terlihat di sekitar. Hal ini merupakan kesempatan untuk dapat melihat ular ini dari jarak yang lebih dekat.
Hubungan De Kays Brown Snake dengan Hewan Lain
Ular Coklat De Kays atau De Kay’s Brown Snake memiliki sifat yang cenderung untuk bersembunyi atau mencoba untuk melarikan diri ketika ditemukan manusia. Namun, jika merasa terancam, ular ini dapat memuntahkan zat yang berbau kurang sedap yang akan membuat tangan kita menjadi berbau tidak enak. Hal ini merupakan respons pertahanan alami dari De Kay’s Brown Snake.
Salah satu ciri khas dari De Kay’s Brown Snake adalah adanya garis-garis pada sisi kepala mereka. Garis-garis ini bisa tampak seperti garis yang berbentuk seperti kacamata. Umumnya, warna dari garis-garis ini adalah gelap atau coklat tua. Ciri ini merupakan salah satu cara untuk membedakan De Kay’s Brown Snake dengan jenis ular lainnya.
Seperti kebanyakan hewan lainnya, De Kay’s Brown Snake juga memiliki interaksi khusus antara jantan dan betina. Betina dari De Kay’s Brown Snake akan meninggalkan jejak feromon yang akan diikuti oleh jantan untuk menemukan betina. Hal ini membuat De Kay’s Brown Snake memiliki siklus perkembangbiakan yang khas dan unik.
Fauna Terkait:
Powered by YARPP.