Laba-laba Rumah Umum

Nama Umum: Common House Spider

Nama Ilmiah: Parasteatoda tepidariorum

Yuk, kenalan dengan Common House Spider! Mereka juga dikenal sebagai Laba-laba Rumah Umum atau Parasteatoda tepidariorum. Di artikel ini, kita akan belajar tempat mereka tinggal dan apa yang mereka lakukan. Baca terus untuk informasi menarik!

Ekosistem, Habitat, dan Makanan Common House Spider

Engaging shot of the Common House Spider, recognized in Indonesia as Laba-laba Rumah Umum.
Exploring the wild, thanks to www.thespruce.com.

Laba-laba Rumah Umum, atau yang sering juga disebut sebagai Laba-laba Rumah Walla, adalah salah satu spesies laba-laba yang sering ditemukan di sekitar tempat tinggal manusia. Laba-laba ini cenderung banyak ditemui di berbagai tempat seperti rumah, loteng, garasi, gudang, dan bahkan pondok taman. Namun, meskipun sering berada di dekat manusia, Laba-laba Rumah Umum tidak berbahaya dan tidak agresif terhadap manusia.

Karakteristik habitat yang menjadi tempat bagi Laba-laba Rumah Umum dapat beragam, namun lebih sering dijumpai di tempat-tempat yang teduh, lembap, dan minim sinar matahari. Habitat utama laba-laba ini adalah di balik benda-benda yang menyediakan tempat yang gelap dan tersembunyi, seperti di bawah meja, di sudut ruangan, atau di tempat yang tidak sering dilalui manusia. Selain itu, Laba-laba Rumah Umum juga cenderung membuat sarangnya di tempat dengan banyak retakan dan lubang kecil untuk melindungi diri dan telur-telurnya.

Tidak hanya habitat, makanan juga merupakan salah satu hal yang sangat penting bagi Laba-laba Rumah Umum. Laba-laba ini merupakan predator yang cerdas dan memakan serangga yang biasa ditemui di dalam rumah atau di dekatnya, seperti lalat, kecoa, dan nyamuk. Pada siang hari, mereka biasanya bersembunyi dan beristirahat, namun pada malam hari mereka aktif mencari makanan. Selain itu, Laba-laba Rumah Umum juga dikenal dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan dapat bertahan hidup dalam kondisi yang minim makanan.

Karakteristik Fisik dan Biologis Laba-laba Rumah Umum

A look at the Common House Spider, also recognized as Laba-laba Rumah Umum in Indonesian culture.
The art of nature, showcased by bugguide.net.

Laba-laba Rumah Umum atau Common House Spider adalah salah satu jenis laba-laba yang sering ditemukan di sekitar rumah kita. Laba-laba ini memiliki karakteristik fisik_biologis yang unik, seperti ukurannya yang kurang dari satu perempat inci dan beratnya yang kurang dari satu ons. Meskipun terlihat kecil dan ringan, namun Laba-laba Rumah Umum ini merupakan predator yang tangguh dalam menangkap mangsa.

Tidak hanya itu, laba-laba ini juga memiliki delapan kaki dan delapan mata, yang memudahkan mereka dalam berburu dan juga berpindah tempat. Serangga kecil yang menjadi mangsanya harus berhati-hati karena laba-laba ini juga memiliki racun yang cukup kuat yang digunakan untuk melumpuhkan mangsanya. Selain itu, laba-laba ini juga memiliki kemampuan untuk menempur dengan kecepatan yang luar biasa sehingga membuat mereka menjadi predator yang berbahaya.

Selain itu, Laba-laba Rumah Umum juga memiliki warna tubuh yang beragam mulai dari coklat muda hingga hitam. Hal ini memungkinkan mereka untuk dapat menyamar dengan baik di lingkungan sekitar. Selain itu, warna tubuh yang berbeda-beda ini juga membuat laba-laba ini semakin sulit untuk dikenali oleh mangsanya. Dengan karakteristik fisik_biologis yang unik ini, Laba-laba Rumah Umum merupakan salah satu makhluk yang menarik untuk dipelajari dan diamati.

Bagaimana Common House Spider Berperilaku?

Image showcasing the Common House Spider, known in Indonesia as Laba-laba Rumah Umum.
A glimpse into the wild, thanks to www.zmescience.com.

Laba-laba rumah umum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Common House Spider adalah spesies laba-laba yang cenderung memiliki perilaku menyendiri. Mereka seringkali ditemukan berkeliaran sendirian di sudut-sudut rumah dan menunggu mangsa yang lewat. Hal ini membuatnya dianggap sebagai hewan yang kurang sosial, di mana mereka lebih memilih untuk beraktivitas sendiri daripada dalam kelompok.

Namun, meski cenderung menyendiri, laba-laba rumah umum juga seringkali membangun sarang dekat dengan sarang laba-laba lain. Hal ini terutama terjadi di bawah jembatan atau di lingkungan yang padat dengan sarang laba-laba lain. Meskipun demikian, mereka tidak terlalu bergantung satu sama lain dan tetap mempertahankan sifat individualitasnya.

Seperti namanya, laba-laba rumah umum adalah hewan yang aktif pada malam hari. Ini dikarenakan laba-laba ini adalah predator nokturnal yang memburu mangsa saat udara sudah tergelap. Selain itu, pada malam hari pula mereka melakukan perbaikan dan memakan mangsa yang berhasil ditangkap dalam jaringnya. Aktivitas malam hari ini membuat laba-laba rumah umum menjadi hewan yang seringkali tidak terlihat oleh manusia.

Keunikan Lain dari Laba-laba Rumah Umum

Elegant Common House Spider in its natural habitat, called Laba-laba Rumah Umum in Indonesia.
Credit to bugguide.net for this stunning capture.

Laba-laba rumah umum (Parasteatoda tepidariorum) adalah nama ilmiah yang diberikan untuk jenis laba-laba yang sering ditemukan di dalam rumah. Laba-laba ini termasuk dalam keluarga Theridiidae dan ordo Araneae. Meskipun sering dianggap sebagai hewan yang menjijikkan, laba-laba rumah umum sebenarnya memiliki banyak manfaat bagi manusia.

Salah satu spesies yang menjadi subspesies dari laba-laba rumah umum adalah laba-laba rumah abu-abu umum. Meskipun memiliki nama yang mirip, tetapi keduanya memiliki ciri-ciri yang berbeda secara fisik. Laba-laba rumah abu-abu umum memiliki warna tubuh yang lebih gelap dan cenderung berukuran lebih kecil daripada laba-laba rumah umum biasa. Namun, baik laba-laba rumah abu-abu umum maupun biasa memiliki kemampuan yang sama dalam menangkap mangsa.

Laba-laba rumah umum dapat ditemukan di setiap area di dunia kecuali Antartika. Mereka sering kali membuat sarang di sudut langit-langit atau di balik benda-benda yang jarang digunakan. Hewan ini merupakan predator yang rakus, mereka memakan lalat, nyamuk, semut, kutu, dan serangga kecil lainnya. Namun, laba-laba rumah umum juga rentan menjadi mangsa burung, tawon laba-laba, lipan, dan kadang-kadang anjing dan kucing peliharaan. Meskipun demikian, laba-laba rumah umum tidak berbahaya bagi manusia dan hewan peliharaan. Jadi, tidak perlu takut jika menemukan laba-laba rumah umum di dalam rumah karena mereka justru dapat membantu menjaga rumah dari serangan serangga yang lebih berbahaya.

Hubungan Common House Spider dengan Hewan Lain

Visual of Common House Spider, or Laba-laba Rumah Umum in Indonesian, showcasing its beauty.
Embracing nature’s beauty, captured by khazanah.republika.co.id.

Laba-laba rumah umum, biasa disebut sebagai Common House Spider, merupakan salah satu spesies laba-laba yang sering ditemukan di sekitar rumah. Laba-laba ini dapat ditemukan di berbagai tempat seperti sudut-sudut ruangan, di balik perabotan, bahkan di dalam lemari pakaian. Meskipun tampak kecil dan tidak berbahaya, laba-laba rumah umum ternyata menjadi mangsa bagi beberapa hewan lain seperti burung, tawon laba-laba, dan lipan.

Kehadiran laba-laba rumah umum di sekitar rumah tentunya dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi sebagian orang, terutama bagi pemilik anjing atau kucing. Hal ini karena anjing dan kucing peliharaan kerap kali memangsa laba-laba rumah umum yang tanpa disadari merupakan bagian dari diet mereka. Tak hanya itu, tawon laba-laba juga diketahui memangsa laba-laba rumah umum sebagai sumber makanan mereka. Sementara burung dan lipan, yang sering kali terlihat sebagai peringkat teratas dalam rantai makanan, juga tidak melewatkan kesempatan untuk memakan laba-laba rumah umum yang mereka temukan di sekitar rumah.

Meskipun seringkali menjadi sasaran berbagai predator, laba-laba rumah umum ternyata memiliki kebiasaan yang cukup menarik. Laba-laba ini cenderung memakan makanan empat kali sehari, yang terdiri dari serangga kecil serta hewan-hewan kecil lainnya. Namun, proses pemakanan ini tidak serta merta dilakukan dengan cara mengunyah makanan seperti yang biasa dilakukan hewan lain. Laba-laba rumah umum mampu meliquefy organ dalam mangsanya dengan menyuntikkan racun yang terkandung dalam gigitan mereka, kemudian meminumnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka. Hal inilah yang membuat laba-laba rumah umum menjadi hewan yang sangat menarik untuk dipelajari.

Konservasi
Lokasi
AfganistanAfrika SelatanAlbaniaAljazairAmerika SerikatAngolaArab SaudiArgentinaArmeniaAustraliaAustralia (Tasmania)AustriaAzerbaijanBahamaBangladeshBelandaBelarusBelgiaBelizeBeninBhutanBoliviaBosnia dan HerzegovinaBotswanaBrasilBrunei DarussalamBulgariaBurkina FasoBurundiChadChileCinaDenmarkDjiboutiEkuadorEkuador (Kepulauan Galapagos)El SalvadorEritreaEstoniaEtiopiaFijiFilipinaFinlandiaGabonGambiaGeorgiaGhanaGreenlandGuatemalaGuineaGuinea KhatulistiwaGuinea-BissauGuyanaGuyana PrancisHaitiHondurasHungariaIndiaIndonesiaIndonesia (Jawa)Indonesia (Kalimantan Selatan)Indonesia (Kepulauan)Indonesia (Papua)Indonesia (Sulawesi)InggrisIrakIranIrlandiaIslandiaIsraelItaliaJamaikaJepangJermanKaledonia BaruKambojaKamerunKanadaKazakhstanKenyaKepulauan CaymanKepulauan FalklandKepulauan SolomonKirgizstanKolombiaKorea SelatanKorea UtaraKosovoKosta RikaKroasiaKubaKuwaitLatviaLebanonLesothoLiberiaLibyaLituaniaLuksemburgMadagaskarMakedoniaMalawiMalaysiaMalaysia (Borneo Utara)MaliMarokoMauritaniaMeksikoMesirMoldovaMongoliaMontenegroMozambikMyanmarNamibiaNepalNigerNigeriaNikaraguaNorwegiaOmanPakistanPanamaPantai GadingPapua NuginiParaguayPerancisPeruPolandiaPortugalPuerto RikoQatarRepublik Afrika TengahRepublik CekoRepublik Demokratik KongoRepublik Demokratik Rakyat LaoRepublik Demokratik Rakyat LaoRepublik DominikaRepublik KongoRumaniaRusiaRusia (Oblast Kaliningrad)RwandaSahara BaratSelandia BaruSeluruh Wilayah AfrikaSeluruh Wilayah Amerika SelatanSeluruh Wilayah Amerika TengahSeluruh Wilayah Amerika UtaraSeluruh Wilayah AsiaSeluruh Wilayah EropaSeluruh Wilayah EurasiaSeluruh Wilayah OseaniaSenegalSerbiaSierra LeoneSiprusSlovakiaSloveniaSomaliaSpanyolSri LankaSudanSudan SelatanSuriahSurinameSvalbard dan Jan MayenSwazilandSwediaSwissTaiwanTajikistanTanah Selatan dan Antartika PrancisTanzaniaThailandTimor-LesteTogoTrinidad dan TobagoTunisiaTurkiTurkmenistanUgandaUkrainaUni Emirat ArabUruguayUzbekistanVanuatuVenezuelaVietnamWilayah PalestinaYamanYordaniaYunaniZambiaZimbabwe
Satwa Terkait