Piton Bola Axanthic

Nama Umum: Axanthic Ball Python

Nama Ilmiah: Python regius

Kenali Axanthic Ball Python, atau Piton Bola Axanthic, dan Python regius di artikel ini. Kita akan jelajahi tempat mereka tinggal dan apa yang mereka lakukan setiap hari. Baca selengkapnya untuk tahu lebih banyak tentang mereka!

Karakteristik Fisik dan Biologis Axanthic Ball Python

Stunning depiction of Axanthic Ball Python, also referred to as Python regius.
From the lens of www.herpetofaunabyjoshortiz.com – nature’s beauty unveiled.

Piton Bola Axanthic atau juga dikenal sebagai Piton Bola Axanthisme adalah jenis ular yang memiliki mutasi genetik rezessif yang dikenal sebagai axanthism. Mutasi ini membuat mereka kekurangan pigmen kuning pada kulit mereka. Hal ini menyebabkan ular ini memiliki kulit yang berwarna lebih pucat daripada jenis piton lainnya. Selain itu, ular ini juga memiliki mata yang berwarna coklat hingga hitam, membuatnya terlihat sangat menakjubkan.

Karakteristik fisik_biologis lainnya dari Piton Bola Axanthic yang menarik adalah bentuk tubuhnya yang besar dan berotot. Meskipun mereka dikenal sebagai ular yang jinak dan pemalu, namun ular ini dapat tumbuh hingga panjang 1,5-1,8 meter. Selain itu, mereka juga memiliki kepala yang besar dan kuat, serta gigi yang tajam dan panjang. Kombinasi dari karakteristik fisik ini membuat Piton Bola Axanthic menjadi predator yang handal dan efisien dalam memangsa mangsanya.

Terakhir, ular ini juga memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda. Mereka dapat ditemukan di berbagai habitat seperti hutan hujan, padang rumput, hingga sabana. Hal ini dikarenakan Piton Bola Axanthic memiliki kemampuan untuk menyesuaikan suhu tubuhnya dengan suhu lingkungan sekitar. Dengan demikian, mereka dapat hidup dan bertahan di berbagai tipe iklim. Karakteristik ini membuat ular ini menjadi salah satu jenis yang paling banyak dipelihara oleh para penggemar ular di seluruh dunia.

Keunikan Lain dari Axanthic Ball Python

Dynamic image of the Axanthic Ball Python, popularly known in Indonesia as Piton Bola Axanthic.
The art of the wild, captured exquisitely by reptilesyanfibiosdelplanetazul.blogspot.com.

Piton Bola Axanthic, atau yang juga dikenal dengan nama Piton Bola Albino, merupakan salah satu mutasi tertua dari piton bola yang pernah ditemukan. Mutasi ini ditemukan pada tahun 1997 oleh para penangkar di VPI, Vida Preciosa International. Dengan penampilan yang unik dan menarik, dapat dikatakan bahwa Piton Bola Axanthic ini menjadi salah satu spesies yang paling diminati oleh para pecinta reptil.

Meskipun demikian, Piton Bola Axanthic tetaplah menjadi spesies yang sangat langka. Terdapat beberapa individu yang dapat ditemukan di alam liar, namun jumlahnya sangat sedikit. Hal ini dikarenakan mutasi ini terjadi secara alami dan hanya dapat ditemukan pada spesies Piton Bola tertentu. Oleh karena itu, Piton Bola Axanthic menjadi primadona para penangkar dan kolektor.

Salah satu karakteristik menarik dari Piton Bola Axanthic adalah warna sisiknya yang berbeda dari piton bola pada umumnya. Piton ini cenderung memiliki warna yang lebih gelap seperti abu-abu, perak, putih, coklat, dan hitam. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pigmen kuning dalam kulit mereka. Warna yang unik dan tidak biasa ini membuat Piton Bola Axanthic menjadi salah satu spesies yang paling diminati oleh pecinta hewan eksotis. Tidak heran jika harganya juga lebih mahal dibandingkan dengan spesies piton bola lainnya.

Satwa Terkait
Banana Ball Python
Lavender Albino Ball Python
Yellow Belly Ball Python
Orange Dream Ball Python
Panda Pied Ball Python