Yuk, kenalan lebih jauh dengan Red-Billed Quelea Bird atau Burung Red-Billed Quelea, dikenal ilmiah sebagai Quelea quelea. Artikel ini akan membawa Anda lebih dekat dengan kehidupan mereka. Lanjutkan membaca untuk cerita yang menarik.
Ekosistem, Habitat, dan Makanan Burung Red-Billed Quelea
Burung Red-Billed Quelea atau yang sering juga disebut burung jambul merah adalah burung kecil yang banyak ditemukan di wilayah sub-Saharan Afrika. Mereka hidup di negara-negara seperti Angola, Botswana, Kamerun, Etiopia, Gabon, Kenya, Malawi, Tanzania, dan Zimbabwe. Di sana, mereka merupakan burung yang sangat umum dan sering ditemukan di habitat-habitat tertentu.
Salah satu karakteristik utama Burung Red-Billed Quelea adalah mereka lebih menyukai daerah yang kering dan berumput, seperti daerah semak, padang rumput, dan savana. Hal ini membuat mereka banyak ditemukan di savana Afrika, yang merupakan habitat yang sempurna bagi burung ini. Mereka juga cenderung tinggal di wilayah yang memiliki banyak tanaman yang tumbuh, terutama rumput-rumputan, yang menjadi makanan utama mereka.
Burung Red-Billed Quelea adalah burung yang sangat berkarakter. Mereka hidup dan berkumpul dalam kelompok yang besar, yang bisa mencapai ribuan burung. Seringkali kita dapat melihat ribuan burung ini terbang dan bersarang bersama-sama, mencari makan dan bergerak dalam rombongan yang besar. Hal ini membuat mereka sangat terlihat di wilayah sub-Saharan Afrika, dan menjadi salah satu spesies burung yang menarik untuk diobservasi oleh para pengamat burung.
Karakteristik Fisik dan Biologis Red-Billed Quelea Bird
Burung Red-Billed Quelea adalah burung kecil dengan ukuran dan bentuk mirip dengan burung layang-layang. Mereka memiliki panjang sekitar 5 inci dan biasanya memiliki berat kurang dari satu ons. Burung ini memiliki paruh berat dan berbentuk kerucut yang dapat berwarna merah hingga oranye.
Biasanya burung jantan memiliki topeng hitam di wajah, tetapi ada juga sedikit yang memiliki topeng putih. Pada bagian tubuh atas, burung ini memiliki bulu cokelat dan putih, sementara bulu sayapnya mungkin berwarna hijau atau kuning. Selama musim kawin, burung jantan red-billed quelea memiliki warna yang cerah, dan paruhnya mungkin berubah menjadi warna merah muda atau oranye saat masa tidak bertelur.
Tidak hanya burung jantan, burung betina juga memiliki paruh berwarna merah, tetapi mereka tidak memiliki topeng seperti burung jantan. Selain itu, burung betina juga lebih terang dibandingkan burung jantan. Meskipun demikian, burung ini memiliki karakteristik fisik yang sama seperti burung jantan, seperti ukuran tubuh dan paruh yang berbentuk kerucut.
Bagaimana Red-Billed Quelea Bird Berperilaku?
Burung Red-Billed Quelea merupakan burung sosial yang sangat aktif dan sering berkelompok dalam koloni yang besar saat melakukan perjalanan, bersarang, dan mencari makan. Saat berada dalam kelompok mereka, mereka membuat suara yang sangat besar karena ribuan sayap yang berdetak. Suara yang mereka hasilkan juga sangat unik karena mirip dengan kata-kata “Tweedle-toodle-tweedle”. Kedua jenis kelamin burung ini juga memiliki kemampuan untuk bernyanyi.
Banyak yang membandingkan burung Red-Billed Quelea dengan belalang karena burung ini memakan biji-bijian dan tanaman-tanaman yang berupa sereal. Di beberapa daerah, hal ini menyebabkan burung ini sering dianggap sebagai hama karena dapat merusak tanaman pertanian, terutama persawahan. Pada tahun 2021, burung ini bahkan dilaporkan telah menghancurkan beberapa ratus hektar lahan pertanian di Uganda.
Meskipun memiliki reputasi sebagai hewan pengganggu, burung Red-Billed Quelea juga memiliki sisi yang menarik. Selain keaktifan dan ketangguhannya saat berkelompok, burung ini juga memiliki kemampuan untuk bernyanyi dan membuat suara yang unik. Baik jantan maupun betina memiliki suara yang sama, yang mirip seperti mereka sedang berkata “Tweedle-toodle-tweedle”. Hal ini menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi burung yang sering dianggap sebagai hama ini.
Hubungan Red-Billed Quelea Bird dengan Hewan Lain
Burung Red-Billed Quelea (Quelea quelea), atau yang juga dikenal sebagai burung kecil pemakan biji, merupakan burung yang dikenal sebagai omnivora karena makanannya yang beragam. Dalam mencari makanan, burung ini cenderung memakan rumput, biji-bijian, dan tanaman pangan seperti gandum, beras, dan jagung. Namun, mereka juga melakukan suplemen diet dengan memakan serangga ketika sedang mempersiapkan diri untuk bermigrasi.
Meskipun memiliki kelimpahan sumber makanan yang beragam, burung Red-Billed Quelea tidak luput dari ancaman predator alami. Beberapa predator alami yang menjadi musuh burung ini adalah burung hantu, ular, tupai, monyet, rubah, singa, dan macan tutul. Bahkan, ada beberapa spesies burung lain yang memangsa queleas, seperti elang tawny dan pelikan marabou.
Namun, ancaman terbesar bagi burung Red-Billed Quelea justru datang dari manusia. Para petani seringkali menganggap queleas sebagai ancaman bagi tanaman mereka, sehingga mereka seringkali memusnahkan burung-burung tersebut dengan cara yang tidak manusiawi. Padahal, burung ini juga merupakan sumber makanan bagi banyak orang di Afrika. Banyak dari burung-burung ini yang ditangkap dan dijual sebagai bahan makanan di pasar-pasar di Afrika setiap minggunya. Selain itu, burung Red-Billed Quelea juga terancam oleh perusakan habitatnya akibat aktivitas manusia.
Keunikan Lain dari Burung Red-Billed Quelea
Burung Red-Billed Quelea (Quelea quelea) adalah salah satu burung yang menakjubkan dengan karakter yang unik. Selain dikenal dengan banyak nama seperti weaver bird, red-billed weaver, atau red-billed dioch, burung ini juga memiliki nama ilmiah yaitu Quelea quelea. Namanya sering kali disingkat menjadi Red-Billed Quelea Bird atau burung red-billed quelea.
Salah satu karakteristik menarik dari burung ini adalah keberadaannya yang sangat melimpah. Bahkan, populasi burung ini diperkirakan mencapai lebih dari 1.5 miliar individu. Hal ini membuatnya menjadi burung paling banyak ditemukan dan membuatnya dikenal sebagai “acridium of Africa” atau “locust of the sky”. Selain itu, burung jantan Red-Billed Quelea juga memiliki ciri khas yaitu membangun sarang untuk menarik perhatian burung betina.
Burung Red-Billed Quelea juga memiliki nama lain yang mencerminkan karakteristiknya yang membawa manfaat bagi manusia. Dikenal sebagai “burung penerbang baik” atau “burung penerbang yang cocok”, burung ini sering dikaitkan dengan proses pertanian. Hal ini dikarenakan burung ini memiliki kebiasaan makan yang unik, yaitu mengonsumsi setengah dari berat tubuhnya yang terdiri dari rumput dan biji setiap harinya. Kebiasaan ini membuatnya menjadi predator alami bagi rumput-rumput yang kerap merugikan pertanian.
Dengan kemampuan adaptasi dan faktor keseimbangan alam yang dimiliki, burung Red-Billed Quelea ditetapkan sebagai spesies yang tidak terancam oleh International Union for Conservation of Nature (IUCN). Dengan tiga subspesies yang berbeda, yaitu Q. quelea quelea, Q. quelea aethiopica, dan Q. quelea lathamii, burung ini tetap bertahan dan menghiasi langit Afrika dengan kedepannya yang cerah dan menjanjikan.
Fauna Terkait:
Powered by YARPP.