Ikuti kami dalam eksplorasi tentang Peruvian Guinea Pig atau Cavia Peru, dikenal ilmiah sebagai Cavia porcellus. Artikel ini akan mengungkapkan rahasia kehidupan mereka. Lanjutkan membaca untuk petualangan yang menarik.
Ekosistem, Habitat, dan Makanan Cavia Peru
Cavia Peru atau biasa dikenal dengan Peruvian guinea pigs merupakan hewan pengerat yang berasal dari pegunungan Andes di Peru. Salah satu karakteristik yang menonjol dari Peruvian guinea pigs adalah kebiasaannya untuk memakan kotorannya sendiri. Kebiasaan ini bukanlah hal yang aneh untuk hewan ini, karena mereka melakukannya untuk mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan dari makanan yang mereka konsumsi.
Peruvian guinea pigs hidup di alam liar yang memiliki vegetasi yang jarang dan terkadang sulit untuk memperoleh makanan yang kaya nutrisi. Oleh karena itu, kebiasaan memakan kotoran mereka menguntungkan bagi hewan ini untuk memperoleh sisa nutrisi yang tidak tercerna dari makanan pertama yang mereka makan. Kotoran yang dikonsumsi kembali mengandung bakteri yang membantu mencerna serat dan menjaga kesehatan usus hewan ini.
Namun, tidak semua jenis kotoran dapat dikonsumsi oleh Peruvian guinea pigs. Mereka cenderung memilih untuk memakan kotoran yang berasal dari makanan mereka sendiri, yang tidak memiliki bau yang kuat dan masih segar. Hal ini membuktikan bahwa hewan ini memiliki indera penciuman yang sensitif dalam memilih makanan yang tepat untuk dikonsumsi, sehingga dapat menjaga kesehatan mereka secara alami. Meskipun terdengar aneh bagi manusia, tetapi kebiasaan ini telah terbukti memberikan keuntungan bagi Peruvian guinea pigs untuk tetap sehat dan kuat di habitat asli mereka.
Karakteristik Fisik dan Biologis Peruvian Guinea Pig
Peruvian Guinea Pig atau yang dikenal juga sebagai Cavia Peru adalah salah satu jenis hewan pengerat yang memiliki ciri khas berupa bulu yang panjang dan lebat. Bulunya yang indah ini membutuhkan perawatan khusus dengan melakukan grooming secara rutin. Selain membuatnya terlihat lebih cantik, grooming juga penting untuk menjaga kesehatan bulu dan kulit Peruvian Guinea Pig.
Peruvian Guinea Pig memiliki telinga dan ekor yang kecil, membuatnya terlihat sangat lucu. Namun, penampilan yang imut ini juga menunjukkan bahwa hewan ini tidak memiliki kemampuan mendengar yang baik. Sebagai pemilik, perlu memperhatikan kebersihan telinga yang sering tersembunyi di balik bulu panjang Peruvian Guinea Pig. Selain itu, perhatikan pula kondisi ekor yang kerap menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan perlu dibersihkan secara teratur.
Selain mencolok dengan bulu panjangnya, Peruvian Guinea Pig juga memiliki empat gigi seri yang panjang dan melengkung di bagian depan mulutnya. Karena itulah, mereka disebut juga dengan nama ragum. Selain itu, Peruvian Guinea Pig juga memiliki empat jari pada kaki depan dan tiga jari pada kaki belakang yang dilengkapi dengan cakar tajam. Walaupun ukurannya kecil, namun Peruvian Guinea Pig bisa mencapai berat hingga 1,5 hingga 2,6 pounds dan panjang sekitar delapan hingga sepuluh inches, menjadikannya sebagai hewan yang memanjakan untuk dipelihara.
Bagaimana Cavia Peru
Berperilaku?
Peruvian Guinea Pig atau dalam bahasa Indonesia disebut Cavia Peru merupakan hewan yang sangat menggemaskan. Salah satu ciri khas mereka yang menarik adalah kemampuan untuk mengeluarkan berbagai suara lucu seperti desisan dan cicitan saat mereka berkomunikasi antara satu sama lain, atau mengekspresikan kegirangan saat ada makanan, serta mengakui keberadaan pemiliknya.
Selain itu, Peruvian Guinea Pig juga sering menggigit bulu satu sama lain. Hal ini bisa dilakukan untuk tujuan kosmetik, namun juga ada kalanya sebagai cara untuk menegaskan dominasi mereka. Meskipun terlihat sedikit agresif, ini merupakan perilaku alami dari hewan ini dan tidak perlu dikhawatirkan.
Peruvian Guinea Pig adalah hewan yang sangat aktif dan membutuhkan olahraga yang konsisten. Mereka sangat senang bermain dan mudah bosan jika hanya dibiarkan diam di dalam kandang. Oleh karena itu, penting bagi pemilik untuk memberikan waktu dan ruang yang cukup bagi hewan ini untuk bergerak dan bermain. Hal ini juga dapat mencegah mereka dari kebiasaan menggigit kandang atau perabotan di sekitarnya. Selain itu, hewan ini juga memiliki kebiasaan yang lucu, yaitu melompat-lompat di udara, yang biasa disebut sebagai “popcorning”. Ini merupakan tanda bahwa mereka sedang sangat bersemangat atau senang.
Fauna Terkait:
Powered by YARPP.